BK DPR Belum Sikapi Soal Laporan Tantowi Yahya ke Israel
Jakarta - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, akhirnya diadukan ke Badan Kehormatan (BK) DPR akibat kunjungan pribadinya ke Israel dan bertemu dengan sejumlah petinggi negeri zionis itu.
Sementara BK DPR sendiri belum menyikapi adanya laporan masyarakat atas kasus menyangkut Tantowi itu.
Laporan atas Tantowi dikirimkan oleh Wakil Koordinator Viva Palestina Indonesia, Taufik Kadafik Namakule. Dia membuat surat pengaduan ke BK DPR RI atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Tantowi Yahya pada Senin (17/6) lalu.
Sementara anggota BK DPR, Ali Machsan Moesa, mengaku pihaknya sudah mendengar adanya laporan itu namun belum bisa menindaklanjutinya. Sebab mereka belum ada waktu untuk bertemu diantara sesama pimpinan BK DPR.
"Mungkin pekan depan baru kita bisa sikapinya. Pekan ini BK tidak sempat menggelar rapat internal, karena ada kunker ke daerah dalam rangka sosialisasi dan revisi UU MD3," kata Ali Machsan di Jakarta, Jumat (21/6).
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Tantowi Yahya, diketahui berhasil masuk ke Israel dan bertemu dengan pimpinan Knesset, lembaga parlemen negara Zionis itu.
Berdasarkan penjelasan Tantowi, dia pergi ke Israel bersama lima temannya yang lain dari media massa, perguruan tinggi, dan lembaga think tank. Mereka diundang oleh Australian-Jewish Association, berkunjung ke Israel selama empat hari.
Dalam kunjungan tersebut, mereka dipertemukan dengan petinggi Israel dari mulai parlemen, pemerintahan, kalangan kampus, media dan masyarakat biasa.
Dia mengaku diundang untuk mengetahui proses perdamaian dengan Palestina yang sekarang sedang berlangsung. Dalam berbagai dialog dengan narasumber itu, pihaknya menyimpulkan bahwa Israel belum berlaku adil terhadap Palestina.
"Mana ada perdamaian tanpa keadilan," kata Tantowi.
Dia menekankan bahwa acara selama 4 hari itu diisi dengan seminar dan dialog.
"Yang jelas kunjungan ini saya anggap sangat bermanfaat sebagai tambahan informasi dari kunjungan saya dan teman-teman Komisi I ke Palestina tahun 2010 dan 2013 yang lalu," tandasnya.
Kunjungan secara diam-diam itu terbongkar setelah website berbasis di Israel, www.IsraelHayom.com mengunggah laporan sekaligus foto kegiatan Tantowi dan kawan-kawan itu.
Selain Tantowi, sejumlah petinggu media yang ikut diduga dari Stasiun TV Anteve, TPI, Jakarta Post, dan Tempo.//sumber : berita satu//
Penulis: Markus Junianto Sihaloho/FER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar