RAKYAT TAGIH JANJI BUPATI KABUPATEN INHU :
Perbaikan Jalan Talang Jerinjing Perlu Perhatian Pemerintah
Rengat Inhu-"kba"- kantor berita ajiinews.
Jalan Desa
Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu,rusak berat, rakyat
tagih janji Bupati Kab.Inhu Yopi Ariyanto SE, untuk segera perbaikan jalan
tersebut.Tampak dalam gambar anak bangsa siswa SD Naik sepeda terjatuh dampak jalan seperti kubangan
kerbau.(foto : is/ras).
Guna
peningkatan ekonomi masyarakat Talang Jerinjing
Kecamatan Rengat Barat Kabupaten INHU
(Indra Giri Hulu ) Provinsi Riau yang
selama ini , sumber mata pencaharian petani kebun sawit ,tanaman palawija pola
plasma sudah lama
bermitra dengan Perusahaan swasta dan
pemerintah setempat.
Terlihat sisi
potensi ekonomi bidang pertanian yaitu sektor Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
cukup menjanjikan untuk pemberdayaam
ekonomi masyarakat khususnya sektor
kebun sawit yang di kelola oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan
pemantoan “kba dan Rakyat Oposisi” kondisi jalan rusak berat yang sering dikeluhkan
oleh warga setempat,namun hingga saat ini perhatian dari Bupati Kabupaten Inhu , Yopi Arianto SE ,belum juga di sentuh
tentang perbaikan jalan infrastruktur
perdesaan.Padahal dalam janji politiknya dalam pencalonan Pilkada siap
membangun dan perbaikan jalan tegas sumber Rakyat Oposisi.
Lebih ironisnya
hasil investigasi "kba,dan Rakyat Oposisi "di lokasi, terlihat kegiatan dunia pendidikan
khusunya anak sekolah ,ketika berangkat pagi hari harus melalui jalan rusak
berat.Apalagi ketika musim hujan ,anak sekolah cukup memprihatinkan.Padahal
dari zona area kota Rengat Inhu, kurang lebih 4 km menuju Desa Talang Jerinjing
namun pasilitas jalannnya rusak berat.
Seperti yang
dituturkan salah satu siswa Kelas 1 SD 028, diantaranya Firma Mae Sarah, Dina
Rosita Skip Hilir Kecamatan Rengat Barat Desa Talang Jerinjing Jalan Pengairan RT 02/Rw
02 Dusun Talang Jerinjing temnbusan dari Jalan Rawa Makmur
,Skip Sipayung Kecamatan Rengat Barat Kab.Inhu Prov.Riau.
Padahal dari
Desa tersebut hanya jarak kurang lebih 4 km dari kota Rengat kondisi jalannya
rusak berat.Hal inilah dialami nasib generasi Bangsa khusunya anak sekolah guna
mengejar pendidikan Dikdasmen di daerah tersebut.
Beginilah nasib
generasi penerus bangsa ini,setiap hari berangkat ke sekolah untuk menuntut
ilmu.Namun sanbgat di sayangkan perhatian Pemkab.Inhu khusunya Bupati Kepala
Daerah hanya janji-janji .padahal sebelum menduduki jabatan Bupati Inhu ,janji
politiknya pembangunan jalan tersebut jadi perhatian , sumber RO menjelaskan
kami tidak butuh janji-janji manis yang penting pembangunan jalan segera diwujudkan,Selain itu jelas sumber" kba dan RO "kalau
ada niat
Bupati untuk
memperhatikan perbaikan inprastruktur jalan perdesaan ,yang setiap hari dilalui
naka-anak sekolah baik SD dan SMP untuk
berjalan kaki menuju Kota Rengat.Dimana keluhan anak-aanak sekolah dan warga
setempat tentang jalan rusak berat,dengan susah payah harus di lalui ,padahal kondisi jalan berlimpur tak ubahnya seperti
kubangan kerbau.
Untuk menempuh
menggunakan naik sepeda yang digunakan anak-anak sekolajh SD, SMP sering
terjadi jatuh karena jalan susah payah harus dilalui, kondisi jalan ini juga menjadi keluhan anak-anak sekolah baik jaklan kaki
maupun sepeda,lebih sulitnya jelas
pejalan kaki atau naik sepeda untuk
melewati jalan jalan berlumpu maka sepeda harus diangkat diangkat tidak bisa di naiki karena jalan
berlobang dan berlumpur ketika musim hujan.(red.kba.ras)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar