DENGGOL Bicara Siapa Dia:Bersihkan Lahir Batin
MAJALAHGALANG.COM-JAKARTA:Mengangkat peran penting perempuan dalam
upaya pemberantasan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui
Direktorat Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat (Permas) menyelenggarakan
Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi (PERAK) bersama PT Pupuk Indonesia di
Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, pada Jumat (3/10).
Lewat
kegiatan bertajuk “Peran Perempuan dalam Membangun Nilai-Nilai Integritas
Melawan Korupsi”, KPK mengajak puluhan perempuan pegawai holding Pupuk
Indonesia dan anak perusahaannya untuk memperkuat pemahaman serta praktik nilai
integritas dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil
Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, menggarisbawahi bahwa pemberantasan korupsi
tidak hanya ditangani oleh aparat penegak hukum. Peran serta masyarakat luas,
khususnya perempuan, sangat dibutuhkan.
“Perempuan
memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan korupsi, bisa dimulai dari
lingkungan terdekat yaitu keluarga dan kantor,” ujar Ibnu saat membuka kegiatan
secara simbolik.
Dalam
kegiatan ini, para peserta disuguhi materi antikorupsi yang relevan dengan
peran perempuan dalam upaya pencegahan. Wakil Kepala Satgas 3 Direktorat Permas
KPK, David Sepriwasa, menekankan pentingnya edukasi antikorupsi bagi perempuan.
Terlebih
berdasarkan Survei Persepsi Antikorupsi (SPAK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
dari tahun ke tahun, menunjukkan masyarakat semakin permisif terhadap perilaku
koruptif. Misalnya saat menerima uang tambahan, terkadang anggota keluarga tak
mempertanyakan sumbernya.
“Ini
menunjukkan bahwa integritas perlu ditanamkan sejak dari lingkup keluarga,
dengan perempuan sebagai garda terdepan dalam upaya tersebut,” ungkap David.
Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia, Tina T. Kemala Intan, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah nyata perusahaan dalam memperkuat komitmen antikorupsi di lingkungan kerja.“Ini merupakan panggilan bagi kita semua untuk menegakkan integritas,” tutupnya.
Bimtek
ini juga menghadirkan sesi penyusunan rencana aksi yang dipandu oleh Direktorat
Permas KPK. Para peserta diminta merancang rencana aksi pencegahan korupsi yang
disesuaikan dengan kondisi di unit kerja masing-masing, serta hasilnya
diharapkan dapat direalisasikan secara nyata.
Kegiatan
ini menjadi ruang edukasi bagi para perempuan insan Pupuk Indonesia dan anak
perusahaannya, untuk memperkuat komitmen dalam membangun budaya integritas dan
mencegah segala praktik korupsi baik di lingkungan perusahaan maupun keluarga.Source
https://www.kpk.go.id/--(majalahgalang.com//ras/rewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar