DENGGOL Bicara Siapa Dia:Jaga Keutuhan Antar Umat Beragama
MAJALAHGALANG.COM-SUKAMAKMUR DELISERDANG SUMUT:Bupati Karo Brigjen Pol
(Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., dampingi Wakil Presiden RI
Gibran Rakabuming Raka membuka kegiatan Musyawarah Pelayanan (MuPel) Mamre
Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) ke – VII Tahun 2025, di Retreat Center GBKP,
Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara, Kamis (28/08/2025).
Pembukaan Mupel Mamre GBKP ke – VII dengan tema Mamre Sang
Pendidik Sukacita (Amsal 29:17) oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming ditandai
dengan pemukulan gong. Selain Bupati Karo Antonius Ginting tampak pula Bupati
Deli Serdang Asri Ludin Tambunan, Ketua Moderamen GBKP Pdt. Krismas Imanta
Barus, Ketua BPP Mamre periode 2020 – 2025 Pt.Edy Suranta Bukit dan Ketua
Panpel Mupel Mamre ke -VII Pt.Thomas Arihta Sembiring.
Dalam kesempatan yang penuh makna itu, Bupati Karo Antonius
Ginting atas nama pribadi, Pemkab Karo dan masyarakat Karo, menyampaikan
penghargaan atas kehadiran Wapres RI membuka kegiatan lima tahunan yang digelar
hingga Minggu 31 Agustus 2025 itu.
“Kehadiran Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming ini bukan hanya
menjadi penyemangat bagi masyarakat Karo, tetapi juga wujud perhatian
pemerintah dalam mendorong pendidikan, pelayanan, dan kerukunan umat beragama.
Sekali lagi terima kasih Bapak Wapres dan Ibu Selvi atas kunjungannya,”ujar
Bupati Karo.
Bupati Karo Antonius Ginting melihat Mupel yang berlangsung sekali
dalam lima tahun ini menjadi momentum penting bagi BPP Mamre untuk
mempertanggungjawabkan program kerja, keuangan, serta memilih Badan Pengurus
Pusat (BPP) yang baru untuk periode 2025–2030.
“Melalui Mupel, seluruh perwakilan Mamre diharapkan dapat melakukan evaluasi
secara adil terhadap program kerja periode sebelumnya, sekaligus memberikan
masukan-masukan positif bagi pengurus yang akan melayani ke depan,” kata Bupati
Karo.
Kehadiran Wapres sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto
yang menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, termasuk komunitas
keagamaan, dalam memperkuat persatuan dan menjaga keutuhan Indonesia.
“Saya berharap musyawarah ini bisa melahirkan gagasan dan terobosan yang
memperkuat komitmen dan konsistensi GBKP dalam menjaga persatuan untuk
melindungi keutuhan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk,” ujar Gibran.
Lebih lanjut Wapres menegaskan bahwa keterlibatan komunitas agama
dalam setiap program pemerintah menjadi kunci agar manfaat pembangunan
benar-benar dirasakan masyarakat.
"Saya mohon hasil musyawarahnya harus sinergi dengan program
dan visi-misi Presiden. Mulai dari masalah pendidikan, pangan maupun
lingkungan, ini semuanya nantinya bisa kita jalankan bersama,program dari Bapak
Presiden tidak ada artinya kalau tidak bisa dinikmati warganya. Tidak ada
artinya kalau tidak tepat sasarannya, ini yang paling penting," tegasnya.source
https://karokab.go.id-(sorana.co.id//ras/wani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar