DENGGOL Bicara Siapa Dia:Giat
Bangkitkan Ekonomi Petani
MAJALAHGALANG.COM-INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemerintah Kabupaten Indramayu terus
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi padi sebagai lumbung
pangan nasional. Salah satunya dengan ketersediaan benih padi unggul yang bisa
digunakan oleh para petani.
Benih unggul merupakan fondasi bagi
revolusi padi. Benih-benih ini telah dikembangkan secara khusus untuk memiliki
ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki potensi hasil panen yang
tinggi.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto menjelaskan, dengan
menggunakan benih unggul, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida
dan pupuk, sehingga meminimalkan biaya produksi.
"Penggunaan benih unggul sangat
penting, saat ini baru baru 35 persen petani yang menggunakan benih unggul.
Sisanya menggunakan benih buatan sendiri. Dengan diberikan benih unggul
diharapkan petani Indramayu makin hebat dan makin banyak yang
menggunakannya," kata Sugeng, ketika penyerahan bantuan benih padi untuk
500 petani se-Kecamatan Losarang di Desa Pegagan, Selasa (2/7/2024).
Sugeng menambahkan, saat ini juga
Pemkab Indramayu bersama Kementerian Pertanian RI tengah mengembangkan
pertanian organik sebagai pilot project di Indonesia. Dengan penggunaan benih
unggul dan sistem organik maka akan meningkatkan produksi padi serta
peningkatan kesejahteraan petani Kabupaten Indramayu.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina
Agustina mengatakan, jumlah benih padi yang dibagikan untuk Kecamatan Losarang
saat ini berjumlah 5 ton dengan jenis inpari dan ciherang.Dengan menggunakan
benih unggul dan memanfaatkan inovasi teknologi para petani dapat memaksimalkan
hasil panen mereka, memastikan ketahanan pangan nasional, dan berkontribusi
pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Kita bertekad untuk menjadikan
sektor pertanian ini sebagai sektor unggulan. Dengan penggunaan benih unggul
ini diharapkan produksi padi akan juga mengalami peningkatan yang akan
berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani," kata Nina Agustina. (majalahgalang.com//ras/rewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar