DENGGOL Bicara Siapa Dia:Giat Edukasi
Talkshow Korban Narkotika
MAJALAHGALANG.COM-GARUT
JAWA BARAT:Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut mengingatkan
pentingnya peran keluarga sebagai support system dalam proses rehabilitasi
korban narkotika.
Dukungan keluarga dianggap
krusial untuk memulihkan korban dari zat berbahaya.
Konselor BNNK Garut, Abdul
Fatah, mengungkapkan, sangat sulit jika keluarga tidak mendukung rehabilitasi
para korban, sehingga hal tersebut akan berdampak pada pola pikir dan perasaan
korban.
"Tanpa memahami bahwa
mereka sudah tidak mampu mengendalikan pola pikir, perilaku, dan perasaannya,
kita melabel mereka menstigma, akan sulit jadi jatuhnya si kliennya berpikir
ngapain saya harus berhenti," ujarnya dalam Live Talkshow FOKUS Vol.45
(13/6/2024).
Abdul Fatah, menjelaskan,
dalam penanganan korban penyalahgunaan narkotika, terdapat dua jenis
rehabilitasi yang ditawarkan, yaitu rehabilitasi rawat jalan untuk korban
dengan tingkat ketergantungan ringan hingga sedang, serta rehabilitasi rawat
inap untuk tingkat ketergantungan berat.
"Untuk yang
ketergantungannya ringan ataupun sedang bisa dengan rehab jalan, untuk yang
memang sudah kategori berat atau sangat berat itu dengan rehab inap," ucap
Abdul Fatah
Ia juga menjelaskan dua
metode rehabilitasi, yakni voluntary dan compulsory.
Metode voluntary
diperuntukkan bagi korban yang secara sadar mengakses layanan rehabilitasi,
sedangkan metode compulsory bagi mereka yang ditangkap oleh aparat penegak
hukum.
"Biasanya mereka
di TAT, ada namanya Tim Asesmen Terpadu, di sana ada kejaksaan, pengadilan,
penyidik dari Polres, BNN, dan dari tim dokter, juga psikolog. Jadi bisa
menentukan apakah dia layak untuk rehab atau pidana seperti itu,"
jelasnya. BNNK Garut sendiri kini telah merehabilitasi lebih dari 200 korban
penyalahgunaan narkotika.
Pihaknya mengajak masyarakat
yang terpapar narkotika untuk tidak ragu mengakses layanan rehabilitasi di BNNK
Garut.
"Untuk aksesnya silakan
datang di BNN Kabupaten Garut, insha Allah prosesnya gak ribet, cukup hanya
bahwa identitas misalkan KTP atau Kartu Keluarga setelah itu proses
berjalan," ajaknya.
Talkshow yang digelar rutin
ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika dan peran aktif keluarga
serta komunitas dalam mendukung proses pemulihan.Source diskominfo-fauziah-(majalahgalang.com//ras/bob)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar