Warga Kecamatan Kertasmaya dan Sukagumiwang Layangkan Surat Keluhan
Indramayu,"kba-GALANG"
Aktifitas armada pengangkut minyak mentah PT DMA dari sumur minyak milik PT Pertamina Region Jawa Unit Explorasai dan Produksi (RU EP) Jatibarang di Desa Sukagumiwang Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu
dikeluhkan masyarakat setempat. Keluhan itu disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda dari dua kecamatan, yaitu Kertasamaya dan Sukagumiwang dengan melayangkan surat keluhkan yang ditujukan kepada PT Pertamina RU EP Jatibarang.
Subani (46 tahun) salah satu tokoh masyarakat yang ikut menandatangani surat keluhan mengemukakan, akibat aktifitas armada pengangkut minyak mentah dan mobil berat lainnya,
kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dan tabrak lari diruas jalan Tulungagung- Cibeber, terutama di pertigaan Binaria.
Ini disebabkan pihak pertamina tidak memasang rambu-rambu dan lampu peringatan aktifitas armadanya. “Sering terjadi kecelakaan yang merenggut nyawah disebabkan keluar masuknya armada pengangkut minyak”, jelas Subani, Selasa (12/6).
Dengan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas, warga meminta agar pihak Pt Pertamaina RU EP Jatibarang untuk memasang rambu-rambu dan lampu peringatan dan menempatkan petugas lapangan yang mengatur keluar masuknya armada pengangkut minyak mentah.
Disamping itu pihak pertamina juga agar membatasi jam operasional armada pengangkut minyak mentah dimalam hari. Dan memberi sangsi terhadap para sopir dan PT DMN selaku rekanan, jika perlu dengan memutuskan kontrak kerja. ”Seringa terjadi tabrak lari, ketika disampaikan kepada manajemen tidak tidak pernah ditanggapi”m ujar Subani. (Ato)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar