Selasa, 16 Agustus 2011

RAPBN 2012 Rp 256 Triliun Biaya Pendidikan.

RI anggarkan Rp 256 triliun untuk pendidikan di RAPBN 2012

Large_mohammad-nuh 
Jkaarta-"kba"-GALANG"
 
:Pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran pendidikan menjadi Rp 256 triliun dalam RAPBN 2012, antara lain rencananya akan digunakan untuk mempercepat renovasi ruang kelas sekolah yang rusak.
 
Menteri Pendidikan  Nasional  M. Nuh  mengatakan  jumlah tersebut mendapatkan besaran porsi yang sama dengan APBN 2011, yaitu 20% anggaran diperuntukkan untuk sektor pendidikan.  Dalam APBN 2011 tercatat hampir Rp246 triliun, atau 20% dari total belanja negara yang sebesar 1.229,6 triliun teralokasi untuk anggaran pendidikan.
 
“Oh ya [alokasi anggaran pendidikan di RAPBN 2012 tetap 20%]. Minimal itu. Minimal kan biasanya 20,1%-20,2%. [Besar anggarannya untuk pendidikan di RAPBN 2012 sebesar] Rp 256 triliun,” kata Nuh  menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini.
 
Menurutnya  alokasi anggaran untuk pendidikan dari APBN 2012 tersebut diperuntukkan untuk membayar gaji guru.  Kemendiknas juga akan menggunakan alokasi anggaran tersebut untuk membereskan ruang kelas sekolah yang dinilai tidak layak dan rusak.
 
Saat ini, ujarnya,  dari 900.000 ruang kelas yang ada disekolah di seluruh wilayah di Indonesia ada 101.000,  atau sekitar 11%-nya,  yang harus direnovasi.
 
Dia mengatakan untuk membereskan ruang sekolah yang rusak, dan kini sudah terdata saat ini di Kemendiknas, dibutuhkan biaya sekitar Rp  12 triliun.
 
“Saya sampaikan ke Presiden kayaknya pola pembangunan sekolah yang rusak itu harus dirubah, tidak boleh dengan pembangunan seperti model sekarang, kriwil-kriwil, sedikit, tapi harus dijadikan serentak. Mulai tahun depan ada berapa ratus ribu yang kita siapkan serentak dengan desain, pendekatan dan kualitas baru,” kata Nuh.
 
Untuk mempercepat renovasi ruang kelas sekolah tersebut sehingga ditargetkan selesai dilakukan semua dalam waktu 1-2 tahun, diperlukan inpres.
 
Nuh  mengatakan Kemendinas akan bekerja sama dengan TNI untuk merenovasi sekolah, apalagi dari mereka ada yang berlatar belakang keahlian di bidang bangunan.
 
Bekerja sama dengan tentara untuk mempercepat renovasi ruang kelas  sekolah, ujarnya, juga bisa mengurangi  alokasi dana yang diperuntukkan  membayar fee bagi kontraktor yang mengerjakannya.
 
“Saya berharap  ini nanti kan dimasukkan  di anggaran 2012,  dalam penyusunan APBN 2012. Pelaksanaan  sudah bisa di 2012.  Sebelum 2012 sudah keluar inpres, tapi  saya belum memastikan. Harus dikonsultasikan dulu , wong yang menginstruksikan Presiden. Belum tentu Presiden mengikuti cara yang saya sampaikan. Beliau barangkali punya pandangan lain tapi kok rasa-rasanya. Sinyalnya positif,” katanya.
 
Sementara itu  terkait dengan wacana mengubah mekanisme penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS), Nuh mengatakan akan ada rapat yang digelar di Istana Wapres pada besok (Minggu, 14 Agustus 2011).  “[Soal BOS] besok akan dibahas bersama Wapres.” source bisnis.com (api)-//kba//galang//morassdi//
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar