Kapal Motor Penyeberangan Feri Balibo Dihempas Badai

Manajer Operasi PT Indonesia Feri Cabang Kupang Arnold Yansen

Kupang, (Analisa) Kapal Motor Penyeberangan (KPM) Feri Balibo dilaporkan karam di perairan sekitar Pulau Rote, sekitar 40 mil dari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu, akibat dihempas badai yang tidak terdeteksi. Manajer Operasi PT Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnold Yansen ketika dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu petang, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kapal naas itu bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang menuju Pelabuhan Pantai Baru di Pulau Rote pada Rabu pagi. Kapal itu kemudian karam setelah dihempas badai yang tidak teramati di sekitar perairan Pulau Rote," katanya menjelaskan. Dia mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wita, saat kapal yang mengangkut puluhan kendaraan dan 16 penumpang itu hendak melakukan manuver untuk sandar di pelabuhan Penyeberangan Pantai Baru. Manuver ini dilakukan karena pada saat itu, air laut di pelabuhan itu sedang surut sehingga sulit bagi kapal untuk berlabuh. "Pada saat bersamaan sedang terjadi gelombang dan secara mendadak muncul badai yang tidak teramati sehingga kapal terhempas dan karam, kata Arnold Yancen. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para penumpang sudah diturunkan dari kapal dan diangkut ke pelabuhan, sementara para petugas masih terus berupaya untuk menarik kapal ke pelabuhan, katanya. Mengenai jumlah penumpang yang sangat sedikit, dia mengatakan, pada pagi sekitar pukul 07.00 Wita, sudah ada satu kapal feri yang diberangkatkan ke Pulau Rote. "Sudah ada satu kapal feri yang berangkat lebih awal sekitar pukul 07.00 Wita dan telah mengangkut banyak penumpang. Kapal terakhir hanya mengangkut beberapa jenis kendaraan roda empat, 16 penumpang dan dua buah sepeda motor," katanya. (Ant)-//kba.ajiinews//galang//