Manipulasi Verifikasi Parpol Harus Dihindari
Jakarta - "kba-GALANG"
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham) akan membuka pendaftaran bagi partai politik (parpol), Jumat (7/1) besok.
Namun, guna menghindari terjadinya manipulasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan membentuk Kemenhukham untuk melakukan verfikasi di lapangan.
Rencana Kemendagri tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Dirjen Kesbangpol) Kemendagri, Tanribali Lamo saat dihubungi SH di Jakarta, Rabu (5/1). “Saya sudah mengumpulkan seluruh Kanwil (Kantor Wilayah) Kesbangpol, untuk melakukan verifikasi di lapangan, sehingga tidak ada lagi manipulasi dokumen dalam pendaftaran parpol,” katanya
Dia mengungkapkan, verifikasi tersebut akan dilakukan bersama Kemenhukham sebagai pihak yang berwenang dalam melakukan verifikasi parpol sebagai badan hukum. “Di daerah nanti, kita akan berkoordinasi dengan Kanwil Kumham, mengenai bagaimana teknis verifikasi yang akan dilakukan karena mereka leading sector-nya,” ujarnya.
Namun, dia juga menjelaskan, Kanwil Kesbangpol sampai saat ini masih menanyakan mengenai pedoman teknis yang akan dilakukan. Sebagai pihak yang membantu melakukan verifikasi di lapangan, Kesbangpol tidak akan dapat melakukan verifikasi tanpa pedoman yang jelas dari Kemenkum HAM.
Tanribali juga meminta, UU parpol yang baru saja disahkan segera disosialisasikan karena nantinya verifikasi akan menggunakan ketentuan yang ada dalam UU baru tersebut. “Kan ada perubahan syarat pembentukan parpol di UU parpol yang baru, nah itu perlu disosialisasikan. Agar semua pihak tahu, apa saja ketentuan baru dalam pembentukan parpol,” paparnya.
Tidak Sungguh-sungguh
Secara terpisah, Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI) Jeirry Sumampouw mengatakan, Kemenhukham terlihat tidak sungguh-sungguh dalam melakukan verifikasi parpol. Hingga kini Kemenhukham belum mengeluarkan pedoman teknis pengecekan di lapangan.
“Kelihatannya Kemenhukham agak enggan untuk melakukan verifikasi faktual itu. Jangan-jangan ini ada hubungannya dengan menterinya yang orang parpol. Sebab, bisa jadi PAN juga nggak bakal lolos kalau dilakukan verifikasi yang benar makanya menterinya agak takut juga,” ungkapnya.sh.online (lili sunardi)-//kba-galang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar