Blogger Tidak Merasa Dimanfaatkan Kedubes AS
Jakarta -"kba.GALANG"
Blogger tidak merasa dimanfaatkan Kedutaan Besar AS terkait kampanye penyambutan Presiden Barack Obama ke Indonesia tahun lalu. Situs pembocor WikiLeaks mengabarkan Kedubes AS di Jakarta meminta tambahan dana sekitar Rp 900 juta ke Washington untuk kampanye via media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube dan menggandeng blogger lokal.
"Itu ungkapan yang kurang tepat," ujar Irayani Queencyputri, 31 tahun, Kamis (20/1). Dokter gigi asal Makassar Sulawesi Selatan ini merupakan Ketua Pelaksana Pesta Blogger Indonesia 2010 yang berlangsung di Jakarta, Oktober lalu.
Perhelatan tersebut dihadiri 2.000 orang, setelah sebelumnya panitia memberikan pelatihan pembuatan blog di 10 kota Indonesia. Menurutnya, Kedubes AS mensponsori rangkaian acara tersebut dengan dana sekitar Rp 200 juta. "Tapi mereka tidak menyentuh materi, tidak ada apa pun tentang Obama," katanya.
Pesta Blogger merupakan acara tahunan yang digelar sejak 2007. Irayani mengatakan Kedubes AS Jakarta tidak absen jadi sponsor mulai 2008. "Waktu itu Obama belum jadi presiden," ujarnya.
Saat Obama memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia November lalu beberapa, Kedutaan mengundang beberapa blogger sebagai tamu. Dari Depok, mereka mengabarkan pidato dan apa yang mereka lihat lewat twitter.
Setelah itu beberapa menuliskan pengalamannya bertemu Obama lewat blog. "Itu normal, semua blogger pasti melakukan itu tanpa diminta," kata Irayani.
Setelah itu beberapa menuliskan pengalamannya bertemu Obama lewat blog. "Itu normal, semua blogger pasti melakukan itu tanpa diminta," kata Irayani.
Blogger lain, Enda Nasution mengatakan tidak ada hal istimewa dari kabar WikiLeaks itu. Tanpa ada kampanye khusus pun, dia melanjutkan, Obama tetap disambut-sumber tempointeraktif-reza m.//kba.ajiinews//galang//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar