3,5 Juta Rumah di Jabar Belum Terlayani Listrik
OLEH: SAUFAT ENDRAWAN
Sebanyak 3,5 juta rumah tangga di Jawa Barat belum terlayani jaringan listrik dari PLN hingga Desember 2010. Untuk penerangan rumah, warga yang belum terlayani listrik masih menggunakan obor dan penerangan lampu minyak tanah.
Hal ini ditegaskan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat meresmikan pemanfaatan hasil pembangunan program listrik perdesaan (Lisdes) tahun 2010 di Kampung Cisalak Tengah Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Program Jabar Caang 2010 yang digulirkan, kata Heryawan, diharapkan dapat mencapai target hingga akhir tahun 2013 seluruh desa di Jawa Barat sudah bisa menikmati penerangan listrik. Saat ini, jaringan listrik belum seluruhnya menyentuh ke seluruh rumah tangga.
“Apalagi saat ini masih ada sekitar 68 persen atau 3,5 juta rumah tangga yang belum tersentuh aliran listrik atau elektrifikasi. Untuk itu, program elektrifikasi ini akan dilanjutkan dengan program ‘Rumah Tangga Caang’, dengan target tiga tahun mendatang 100 persen rumah tangga di Jawa Barat sudah dialiri listrik,” tegas Heryawan.
Menurut Heryawan, dengan jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 43 juta jiwa lebih, kebutuhan akan energi listrik cukup besar. Di sisi lain, energi listrik yang dihasilkan kawasan Jawa Barat cukup besar, yakni mencapai 4.900 megawatt.
Namun, kata Heryawan, untuk mendorong program elektrifikasi, pemberian sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera diharapkan mampu mendongkrak hingga 70 persen keluarga di Jawa Barat. “Kami terus upayakan agar seluruh rumah tangga di Jawa Barat menikmati aliran listrik.
Dengan sambungan listrik cuma-cuma, pembangunan gardu listrik jaringan tegangan rendah dan menengah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga di Jawa Barat. Paling tidak seluruh fasilitas umum warga dapat sepenuhnya dapat dialiri listrik,” ujar Heryawan.
Terkendala Jarak
Dikatakan, wilayah Jabar Selatan merupakan wilayah yang paling banyak belum terlayani aliran listrik dari PT PLN. Kendala yang dihadapi di antaranya kondisi perkampungan yang masuk ke pelosok dan jarak antarkampung sangat jauh.
Untuk memecahkan kendala itu, sepanjang tahun 2010, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelontorkan Rp 30,5 miliar untuk membangun jaringan listrik dan sejumlah pendukung lainnya, seperti gardu listrik di 311 desa yang tersebar di 180 kecamatan di 17 kabupaten.
Seusai meresmikan acara ini, Gubernur Ahmad Heryawan didampingi Bupati Cianjur Cecep Mochtar, meninjau rumah tangga yang baru saja menikmati sambungan listrik dari program Lisdes ini. Di depan warga, Gubernur berharap dengan listrik masuk desa ini bisa lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan.
Mahmud (40), salah satu perwakilan warga, menyatakan sangat berterima kasih atas program pemerintah Provinsi Jawa Barat ini. “Sekarang rumah kami lebih terang atau caang,” ujarnya,sumber hu sinar harapan.( @kba-ajiinews.wah.r.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar