MAJALAHGALANG,COM-INDRAMAYU
JAWA BARAT:Masyarakat Desa Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat, menggelar tradisi Mapag Sri di halaman balai desa Wanasari ,pada
hari Jumat (9/ 05 / 2025).
Acara ini
berlangsung di halaman Kantor Desa Wanasari dengan diisi doa bersama, tahlilan,
makan bersama, dan hiburan wayang kulit langgeng budaya dari Desa Lohbener,
Kecamatan Lohbener.
Mapag Sri
merupakan adat warisan leluhur yang masih dijaga masyarakat hingga kini. Kuwu
Wanasari Tarsono, ST. menjelaskan bahwa “Mapag Sri” memiliki makna menjemput
rezeki dari hasil panen yang melimpah. Menurutnya, tradisi ini digelar sebagai
bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil tani yang memuaskan.
ini sudah
dilakukan turun-temurun sejak zaman dulu. Selain doa bersama dan tahlilan,
warga juga membawa nasi tumpeng dan lauk pauk dari rumah untuk disantap
bersama. Ini bentuk kebersamaan dan kekeluargaan yang kami jaga,” ujar TARSONO,
ST.
Masyarakat
terlihat antusias. Mereka datang berbondong-bondong membawa tumpeng dan lauk
sederhana seperti bekakak ayam, sambil duduk bersama menikmati hidangan setelah
rangkaian doa.
hadir dalam
acara tersebut Kapolsek Tukdana Iptu Junata Tisna Sanjaya, S.H. di dampingi
kasium AIPTU Wahyudin beserta bhabinkamtibmas Wanasari Bripka Asep Heriyanto
S.H.
Babinsa Wanasari
Serma DamunYang mewakili Danramil 1606/Tukdana, Letnan Satu Inf Rokib.Kasi
Trantib Kecamatan Bangodua, Eko Febiyanto. S.IP. Yang mewakili Camat Bangodua
H.Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP,.M.SI.
Kuwu
Tabroni, beserta pamong Desa Beduyut. Kuwu H. M. Mansur berserta Pamong Desa
Rancasari.
Kuwu Kasnita
berserta Pamong Desa Mulyasari.Tokoh Masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda,
tokoh Agama, Kuwu Wanasari, besarta jajaranya, ketua RT, RW, BPD, LPM, dan
Ibu-ibu PKK, desa Wanasari.(MGC//ras/@prapto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar