Denggol
Bicara Siapa Dia:Raih Prestasi Olahraga
MAJALAHGALANG.COM-BANDUNG
JAWA BARAT:Siswa SMAN 1 Margahayu Kab. Bandung, Mutia Najwa Aulia berhasil
menyabet medali emas kategori tunggal wajib & medali perak kategori solo
kreatif bidang lomba pencak silat pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
tingkat nasional. Prestasi Mutia turut membawa andil direngkuhnya gelar juara
umum oleh Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Kebahagiaannya
tak terbendung sebab satu mimpinya telah tercapai. "Seneng banget, ini
mimpi aku. Waktu SD udah ikutan O2SN tapi enggak pernah tembus, susah. Saat di
penghujung masa (jadi siswa), alhamdulillah bisa menjadi juara satu,"
ungkapnya saat ditemui di sekolah, Senin (26/8/2024).
Dari puluhan
medali yang sudah didulang, anak kedua dari pasangan Agus Nurjaman dan Siti
Rochayati ini menyebut, ini adalah prestasi paling prestise yang ia dapatkan. Meski
sudah menginjak kelas XII, siswa kelahiran 11 Januari 2007 itu bertekad tetap
akan menekuni pencak silat di pendidikan tinggi. Prestasi ini serupa akhir dari
awal yang baru bagi Muti. "Tetap fokus pada pencak silat karena nanti akan
ada Pomnas, itu tujuan selanjutnya," ucap siswa yang berlatih silat di
Padepokan Mustika Simpay Wargi tersebut.
Muti
bercerita, perjumpaannya dengan dunia pencak silat diawali dari kemotahannya
saat kecil. "Pas umur 4 tahun udah bisa naik pohon mangga. Terus sering
main sampai maghrib," ceritanya. Berangkat dari kekhawatiran tersebut,
orang tuanya pun memasukkan Muti ke padepokan silat. "Awalnya ya bodo amat
ikut aja karena masih kecil. Makin ke sini makin sadar ternyata passion aku di
sini," terangnya.
Satu dekade
lebih bergelut di dunia bela diri menjadikan Muti memiliki karakter yang lebih
kuat. "Silat itu bela diri, enggak mungkin menye-menye. Jadi, enggak bikin
aku mudah nangis dan ngerasa lemah dan buat aku jadi lebih disiplin tepat
waktu," katanya.
Saat ditanya
siapa yang paling menginspirasinya, ia menyebut kakak tingkatnya di padepokan,
Devina yang dipastikan akan membela Jabar di PON mendatang. "Dia wah
banget. Aku suka lihat gerakannya yang memotivasi aku supaya bisa jadi kayak
Kak Devina," imbuhnya.
Selain
dukungan penuh sekolah, prestasi yang ia raih tak lepas dari doa dan peran
orang tua. Ada satu pesan yang sangat Muti ingat ketika ia merasa ada di titik
terendah. "Jangan mudah menyerah. Kamu udah melangkah jauh, lakukan. Doa
Ibu selalu ada," ucap Muti menirukan ibunya.
Sementara itu, Plt. Kepala SMAN 1 Margahayu, Dudi Rohdiana menuturkan, prestasi yang diraih Mutia merupakan bentuk optimalisasi siswa yang masuk melalui jalur prestasi yang diwadahi optimal oleh sekolah. "Kita optimalkan pembinaan, buat pengelolaan, struktur, dan rencana kerja yang baik sehingga hasilnya bisa seperti ini," tuturnya.
Ia pun
berterima kasih kepada para guru pembina, pelatih, dan orang tua yang selalu
mendukung kegiatan siswa. "Ini akan jadi kekuatan dan keyakinan bahwa kita
mampu memberikan ending yang bahagia, menjadikan Jabar sebagai juara
umum," pungkasnya. (majalahgalang.com//ras/@erwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar