Denggol Bicara Siapa Dia:Buktikan Kinerja Yang Lebih Baik
MAJALAHGALANG.COM-INDRAMAYU
JAWA BARAT:Praktik pungutan liar yang terjadi saat ini dan diprediksi ke depan
masih dapat terjadi berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sejalan dengan itu sesuai dengan
amanah Perpres Nomor 87 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Tim Saber Pungli, Satgas
Saber Pungli Provinsi Jawa Barat telah mencanangkan sukses kembar yaitu sukses
dalam bidang pencegahan/sosialisasi dan pula dalam bidang penindakan.
Di bidang pendidikan, Satgas
Saber Pungli Provinsi Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli Kabupaten/Kota telah
melakukan upaya pencegahan pungli berupa sosialisasi terhadap seluruh komponen
yang terlibat dalam dunia pendidikan baik itu para pejabat dinas pendidikan,
para kepala sekolah, peserta didik, mahasiswa dan masyarakat serta menggelar
Focus Group Discussion (FGD) bersama para rector dan pimpinan perguruan tinggi
negeri maupun swasta se-Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua
Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, Kombes Pol Kalingga Rendra dalam
kegiatan peluncuran film edukasi tentang pungli pada bidang pendidikan yang
berjudul ‘Hantu di Sekolah’ dan kegiatan pendampingan/pengawasan PPDB tahun 2024
di Provinsi Jawa Barat, yang berlangsung secara hibrid di Gedung Budaya
Sabilulungan Kabupaten Bandung , Sabtu (6/7/2024).
Kegiatan peluncuran yang dihadiri
Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan diikuti oleh ribuan peserta
tersebut juga turut diikuti UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu serta satuan
pendidikan di Kabupaten Indramayu secara daring.
Kalingga menyebut, tujuan
pembuatan film edukasi Hantu di Sekolah tersebut merupakan sebuah terobosan
yang diharapkan dapat membawa manfaat untuk mencegah dan menghilangkan pungli
di setiap satuan pendidikan atau sekolah.
Kemudian untuk mengawal kegiatan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau PPDB tahun 2024 agar berjalan lurus,
jujur, sesuai dengan aturan dan tanpa kecurangan, Kalingga menjelaskan, Satgas
Saber Pungli Provinsi Jawa Barat telah melakukan pendampingan pada 270 SMP, SMA
dan SMK yang dianggap rawan di Jawa Barat dengan melibatkan kurang lebih 2650
personil pengamanan sejak pengumuman calon peserta didik baru yang diterima
pada hari kemarin tanggal 5 Juli sampai dengan hari terakhir proses daftar
ulang yakni tanggal 9 Juli 2024.
“Kami siap bersama-sama dengan
bapak Pj. Gubernur Jawa Barat dan seluruh komponen yang terlibat dalam dunia
pendidikan yang kita cintai ini untuk memelihara, menjaga kejujuran untuk
mengamankan PPDB tahun 2024 agar berlangsung sesuai dengan aturan dan tanpa
kecurangan,” ucapnya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Jawa
Barat, Bey Triadi Machmudin mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh jajaran
Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat yang berkomitmen untuk terus menjunjung
tinggi integritas dan kejujuran dalam proses PPDB tahun 2024 sehingga
diharapkan siswa yang lulus PPDB merupakan anak terbaik dari berbagai aspek
terutama moral dan integritas tersebut.
Dikarenakan menurut Bey,
Integritas merupakan kunci utama dalam membangun Sumber Daya Manusia yang baik
dan berkualitas.
“Saya mengapresiasi adanya film
edukasi yang berjudul Hantu di Sekolah dari tampilannya sudah kekinian dan
menarik dengan judul yang membuat orang penasaran dan kualitas filmnya yang
juga bagus. Pada intinya, kejujuran itu harus dimulai dari sejak dini dan sejak
dari sekolah dan oleh karena itu kemarin saat PPDB saya mencanangkan bahwa PPDB
2024 di Jawa barat adalah yang terbaik secara nasional dan terbaik itu seperti
apa yang taat aturan dan tidak titip menitip, tidak ada sogok menyogok dan juga
tidak ada pungli karena prinsip adalah bagaimana kita bisa memiliki sumber daya
manusia yang baik kalua orang tuanya saja sudah curang,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
Pelaksana UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu, Kompol Ryan Faisal melalui
Ketua Posko UPP Saber Pungli Kabupaten Indramayu AKP Nandang Supriatna
menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus membangun komunikasi serta terus
berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan terutama dalam proses PPDB di
Kabupaten Indramayu sehingga PPDB dapat berlangsung dengan aman, lancar,
kondusif serta sesuai dengan regulasi yang ada dan tentunya bebas dari pungli.
Selain itu, Nandang juga turut
mengapresiasi terobosan Satgas Saber Pungli Jawa Barat dengan meluncurkan film
edukasi yang tidak hanya sarat akan pesan moral namun juga menarik serta dapat
dengan mudah untuk dipahami oleh masyarakat.
“Semoga film ini dapat memberikan
pemahaman terhadap masyarakat bahwa pungli merupakan tindakan yang tidak boleh
dilakukan bahkan melanggar hukum. Bila ada yang menemukan praktik pungli
masyarakat bisa langsung melapor,” pungkasnya.Source-Diskominfo-fikri-(majalahgalang.com//ras/bob)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar