Denggol Bicara Siapa Dia:Kondisi Lapangan
Terkendali
MAJAlAHGALANG.COM -INDRAMAYU JAWA BARAT:Pemerintah
Kecamatan (Pemcam) Bangodua Gerak cepat dalam mengatasi peristiwa yang terjadi
akibat curah hujan yang sangat deras.Dampak Kejadian 1 Desa di wilayah
kecamatan Bangodua ( Desa Karanggetas) dalam kondisi tergenang air.Untuk
kawasan pemukiman 5 RT ada yang terendam banjir, RT. 01/01: 17 Rumah-RT. 02/01:
7 Rumah- RT. 06/02: 15 Rumah-RT. 07/03: 14 Rumah-Rt. 09/03: 12 Rumah-Rt. 10/04:
18 Rumah
Untuk 2 sekolah SDN yg berada di Desa
Karanggetas kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu jawa barat dalam kondisi aman tidak tergenang air. Untuk
Halaman Kantor Desa Karanggetas tergenang air setinggi 40 cm. Jalan penghubung
antar Desa , Ds. Karanggetas dan Bangodua terendam air setinggi 30 -50 cm.
Sawah siap tanam yang tergenang air seluas 200 HK. Tidak ada korban jiwa Minggu ( 7/07/2024).
Tindakan Yang Dilaksanakan,Kecamatan
Bangodua beserta Pemerintah Desa standby
di masing2 wilayah untuk menerima laporan dan pengecekan langsung lapangan
apabila ada laporan yang memerlukan tindaklanjut. Monitoring wilayah dengan
mengaktifkan I-Ceta Kecamatan dan Desa, mengantisipasi jika ada laporan dari
masyarakat dan memantau perkembangan kewilayahan masing-masing.
Meminta laporan terkini dari
pemerintah Desa dan mengaktifkan WA Grup RT dan RW untuk sarana laporan cepat.Koordinasi
dengan pihak UPTD pengairan untuk membuka pintu air untuk mengatur siklus debet
air supaya tidak bertambah
Koordinasi dengan BPBD untuk terkait
situasi terkini dan memohon penanggulanganyaMembuka kelep pembuangan air yang
terletak di Bojong Melati ke arah Sungai Cimanuk
Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya, S.STP M.Si.menyampaikan peristiwa
tersebut tidak mengakibatkan adanya korban jiwa dan kondisi saat ini sudah
teratasi.
“Dalam peristiwa ini tidak ada korban
jiwa. Kami selaku pemerintah desa sudah mengambil langkah cepat untuk mengatasi
hal tersebut dan kondisi saat ini sudah teratasi,” ujarnya, Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya,
S.STP M.Si. dikonfirmasi SORANA.CO.ID.
Sementara itu Kasi Trantib Kecamatan
Bangodua, Eko Febiyanto, mengatakan Di Desa
karanggetas wilayah yg rendah, sehingga air dari wilayah lain termasuk
Desa sukaperna, kec tukdana lari ke karanggetas, salah satu upaya mengurangi
banjir melalui pompanisasi air dibuang ke saluran cipelang dan menggunakan beko
untuk buka akses air ke saluran cipelang. Serta membuka klep pembuang air ke
sungi Cimanuk. Ujarnya-(majalahgalang.com//ras/@prapto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar