DENGGOL
bicara Siapa Dia:Budaya Pisah Jumpa Adalah Adat Istiadat
MAJALAHGALANG.COM-INDRAMAYU
JAWA BARAT:SD Negeri 3 Druten Kulon,Kecamatan Gabus wetan ,mengadakan acara
perpisahan dan pelepasan siswa kelas 6 tahun ajaran 2023-2024 yang diadakan di
halaman sekolah.Acara perpisahan sekolah di kecamatan Kecamatan Gabus wetan ini dihadiri oleh Penjabat Kepala
Sekolah, Mahpudin M.Pd,Kuwu Desa Druten Adi,Komite Sekolah, Endi Suhendi,
Pengawas Sekolah, orang tua/wali murid, siswa kelas 1-5, serta siswa kelas 6 yang akan menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar.
Acara
perpisahan dimulai dengan tarian persembahan dari siswa sekolah, diikuti dengan
pembacaan ayat suci Al-Quran.Dalam sambutannya, Penjabat Kepala Sekolah, Mahfudin
M.Pd mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid kelas 6 dan panitia
pelaksana perpisahan, serta guru-guru yang telah bekerja keras mempersiapkan
acara ini hingga sukses.
“Kita
bersyukur anak-anak kelas 6 dapat menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di SD
ini. Hari ini merupakan hari bersejarah bagi siswa-siswa kelas 6. Perpisahan di
sekolah menjadi kenangan berharga bagi mereka, dan akan menjadi bagian penting
dari masa depan mereka. Acara ini terasa istimewa karena dihadiri langsung
oleh para orang tua .
Mahfudin
M.Pd menyebutkan bahwa siswa yang
menyelesaikan pendidikan di kelas 6 SD 3 Druten. Ia mengajak semua untuk
mendoakan agar anak-anak kita sukses dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Dengan tema “ibu adalah cahaya yang menerangi perjalananmu
menuju masa depan.Belajar dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa”,
Mahfudin
berharap generasi SD saat ini akan menjadi generasi emas Indonesia pada tahun
2045, dengan harapan beberapa di antara mereka dapat menjadi gubernur,
presiden, walikota, pejabat, atau perwira polisi.
Menyentuh ,Sementara
itu, seorang wali murid, mengucapkan
terima kasih kepada para guru SD 3 Drunten yang telah mendidik dan mengajar
anak-anak mereka, semoga usaha mereka menjadi amal jariyah bagi para guru. “Tak
terasa sudah 6 tahun anak kami belajar di SD ini, terasa singkat.
Anak kami
tumbuh dan berkembang di SD ini, belajar membaca, berhitung, agama, serta
mengetahui adab dan sopan santun. Kami memohon maaf atas kesalahan yang mungkin
kami dan anak-anak kami lakukan selama 6 tahun bersekolah di sini,” ungkapnya.Acara
perpisahan juga diisi dengan tarian tradisional, antara lain tarian Melayu,
serta pembacaan puisi dari guru dan siswa kelas 6, 5, dan 4.1,2.ucapnya.(majalahgalang.com//ras/@supriyadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar