Sabtu, 10 Agustus 2013

Jaragan Resahkan Petani Pemilik Sawah Sindang Indramayu



Panen Sadon  Turun Pengasilan Padi

Indramayu Jabar- “kba.GALANG”

Sindikat Jaragan istilah wong Dermayu, adalah orang –orang yang datang dari berbagai desa ,untuk mengarit panen tanaman padi  bukan miliknya di panen di lapangan.Hal tersebut sudah menjadi momok,bagi pemilik sawah setempat.

Seperti yang disampaikan salah satu Petani “Raskhanna S Depari “ pada wartawan, sejak mulainya  panen padi musin sadon sejak Bulan Juli 2013 kembali diresahkan dampak kedatangan orang jaragan tersebut.Kejadian itu hampir setiap tahun terjadi di lokasi sawah Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jabar.

Sedangkan pada saat musim panen sadon 2013 ini hampir rata rata pendapatan petani menurun,hampir 30 %,dapat diperhitungkan ketika musim tanam rendeng per hektar mencapai 6-7 ton/ha sedangkan musim sadon  pendapatan turun 3-4 ton/ha.

Para jaragan tersebut pada intinya ikut mengarit tanaman padi yang sudah tua, yang lebih meresahkan ketika tanaman padinya belum tua namun sudah di panen pihak orang-orang jaragan.Hal inilah yang resahkan pemilik sawah.Jika hal ini tidak dilakukan ketegasan dari pihak-pihak terkait terutama Kelompok Tani, Kuwu (Kepala Desa ), Camat, sekiranya dapat mengambil solusi demi kemajuan dan kenyaman petani setempat tegas Raskhanna.(maskana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar