Nadran Budaya Aset Bangsa
Indrmayu-"kba.GALANG"
Pelaksanaan Nadran KPL Mina Sumitra Kabupaten Indramayu (4/9) mendatang,sip digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.Karena Nadran salah satu adat istiadat bagi kaum nelayan,setiap tahunnya dilaksankan.
Budaya nadran dilaksanakan sebagai pertanda rasa bersyukur atas pemberian Allah,kepada umatnya terutma bagi para nelyan sebagai mata pencahariannya di laut lepas.Selama setahun terakhir ini seluruh anggota KPL Mina Sumitra bergerak sebagai nelayan di Indramayu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPL Mina Sumitra Ono Surono di hubungi wartawan Majalah GALANG melalui via telepon selulernya.Acara Nadran dilaksankan (4/9) dengan acara arak-arakan sampai ke muara pantao Song,dengn membawa sesajen yang nantinya dibuang ditengah laut lepas.
Serta diiringi sejumlah para nelayan ikut serta membuang sesajen tersebut di tengah laut,ini semuanya dilakukan rasa syukut kepada tuhan,karena para nelayan diberikan keselamatan dn hasil tangkapan ikan cukup baik.Seluruh anggota KPL mina sumitra merasa syukur atas keselamatan tersebut.
Hal iru juga dibenarkan oleh Pemilik KM Perdana dan KM Rischo Putra Juragan Darto S pada Majalah Galang, tegasnya kami juga ikut ambil bagian dalam memeriahkan nadran tersebutmkarena merasa semuanya atas kebesaran Allah pada umatnya,selama ini telah mencari nafkah selaku pemnangkap ikan di laut.Selain itu nadran adalah salah satu aset budaya bangsa hingga saat ini masih tetap diwariskan kleluhur pada generasinya tetap dilaksankan.
Dalam hal ini jelas Darto S salah satu Juragan muda di Indramayu,para kaum nelayan nadran ini adalah acara sangat sakral ras syuku pada Allah karena kami bekerja mencari nafkah selalu penagkap ikan selamat dan mendapatkan rizki dari Allah .Perlu diketahui nadran nelayan aset budaya bangsa yang perlu dilestarikan.//kba.ajiinews//galang//kusbana//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar