Minggu, 23 Januari 2011

Pertambangan Nikel Terbesar Di Sulawesi Tenggara

Potensi Nikel di Sultra Rp48 Ribu Triliun


Jakarta-"kba.GALANG"

 Gubernur Provinsi Sultra menyebutkan potensi kandungan nikel yang ada di Provinsi Sultra sangat besar, mencapai 90 miliar ton. Jika diuangkan sesuai dengan harga jual nikel dipasaran kandungan tersebut bernilai Rp48 ribu triliun.

"Potensi yang sangat besar inilah yang kita usulkan agar pengelolaannya lebih efektif," ungkapnya kepada Kendari Ekspres sesaat sebelum memaparkan usulan Provinsi Sultra menjadi kawasan ekonomi khusus, di Istana Negara, Jakarta,  Kamis 20 Januari 2011.

Selain memfokuskan pada pengelolaan kawasan pertambangan, dirinya juga menuturkan  tetap akan memperhatikan  pengendalian kawasan pertambangan agar tidak merusak lingkungan, sehingga bisa mendapatkan manfaat terhadap kesejahteraan masyarakat luas. "Pengelolaan kawasan pertambangan ini, juga sekaligus memberikan penerimaan pemasukan negara dan penerimaan daerah," tuturnya.

Belum lagi potensi pertambangan lainnya yakni aspal dan emas yang tersebar disejumlah lokasi di kabupaten. Yakni Kabupaten Buton (aspal) dan Kabupaten Bombana (emas).

Dari tiga komoditas pertambangan utama di Provinsi Sultra, Nur Alam menyebutkan ada lima daerah yang akan menjadi kawasan industri pertambangan yakni Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Buton, Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Utara-sumber fajar on line{ags} //kba.ajiinews//galang// 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar